Desain Web Adaptif atau Responsif berbeda !! Atau tidak, Atau sama !! Meskipun hanya ada satu kesamaan yang membingungkan. Kedua tipe memiliki tujuan yang sama dan memiliki pro dan kontra.
Baik desain web responsif dan adaptif digunakan untuk menghadirkan berbagai perangkat situs web dengan menyesuaikan dengan ukuran layar.
Mengapa ada dua versi di situs web?
Dengan bertambahnya jumlah perangkat digital, akses ke web telah diperluas dari layar 4.2 inci ke Smart TV. Pengguna memiliki berbagai pilihan untuk mengakses web, saat dalam perjalanan, berbelanja, beristirahat di sofa, .. apa pun yang dapat dibayangkan. Aksesibilitas di setiap perangkat meningkatkan spektrum jangkauan dan pengaruh bagi pemasar dan pengiklan.
Dua versi, Versi pertama baik itu desktop, versi kedua dapat berupa ponsel atau tablet, sebuah situs web harus terlihat dan bekerja dengan sempurna di setiap perangkat. Menurut statistik pemasaran seluler, perangkat digital era baru mendapatkan popularitas seperti Smart TV, jam tangan pintar, konsol game.
Dengan statistik seperti itu Seperti jam tangan pintar, pemasar dapat memperluas jangkauan mereka ke platform ini untuk mengumpulkan data baru dan mendapatkan penjualan, Cara Cepat Membuat Blog Untuk Pemula Dan Menghasilkan Uang
Apa itu desain web adaptif?
Sebagai konsep istilah 'Adaptif' tentang propertinya, desain web adaptif adalah metodologi pembuatan tata letak tertentu sesuai dengan perangkat yang berbeda seperti seluler, tablet, desktop, dll. Desain ini menunggu untuk dipicu baik oleh Javascript atau langsung memilih subdomain khusus contoh (https: //mbasic.facebook.com).
Situs mendeteksi jenis perangkat yang digunakan, dan memberikan tata letak yang telah ditetapkan sebelumnya untuk perangkat tersebut. Jadi, alih-alih menembakkan satu peluru untuk target berukuran berbeda, ada peluru dengan ukuran berbeda untuk setiap target yang berbeda.
Apa itu desain web responsif?
Responsif menanggapi ukuran layar perangkat. Sama seperti Air, Air beradaptasi dengan setiap
wadah saat dipindahkan. Tidak seperti desain web adaptif, tag meta viewport menyarankan kueri media tertentu untuk mengisi situs web berdasarkan lebar perangkat. Satu domain disajikan di setiap perangkat, membuat situs web untuk pengalaman menonton yang optimal.
Bandingkan Adaptif dan Responsif?
1 Pengiriman:
Dalam desain web Adaptif, kode sisi klien mendeteksi perangkat yang digunakan, dan memberikan template khusus yang dirancang untuk jenis perangkat yang sesuai. Pengiriman template tertentu memastikan lebih sedikit waktu pengiriman dan akses di sisi pengguna.
Javascript sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengidentifikasi jenis perangkat dan memicu template tertentu. Setiap template memiliki filenya sendiri yang diubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan template.
Untuk desain web Responsif, tag meta viewport memastikan pemicu kueri media tertentu bergantung pada ukuran layar. CSS dalam desain responsif memiliki breakpoint tertentu yang ditentukan sebelumnya dan ditentukan secara manual untuk berbagai ukuran layar. Berdasarkan breakpoint ini, desain responsif menyesuaikan dirinya dengan elemen dan lebar perangkat.
Situs yang responsif memuat semua elemen, apa pun ukuran layarnya, sehingga pemuatannya lebih lambat (tidak secara harfiah).
Kisi cairan menggunakan persentase untuk memastikan fleksibilitas dan kelancaran transisi dari satu layar ke layar lainnya. File media yang fleksibel memastikan pengubahan ukuran pada lebar perangkat yang berbeda, ukuran file tetap sama, melebar dan menyusut sesuai dengan breakpoint.
2 Pengembangan:
Desain web adaptif menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan dengan web responsif. Modul yang berbeda memerlukan sesi perencanaan dan desain yang berbeda, yang biasanya menghabiskan waktu untuk melaksanakan dan menguji.
Manfaat dengan adaptif di sini adalah saat bekerja dengan situs web yang ada atau proyek desain ulang. Mudah untuk membuat perubahan pada setiap modul, tanpa memengaruhi modul lain.
Sedangkan desain web responsif tidak terlalu merepotkan saat dalam pengembangan dan lebih merepotkan saat mendesain ulang. Situs web yang responsif dirancang dengan mengambil "pendekatan yang mengutamakan seluler". Template pertama dirancang untuk perangkat seluler dan karenanya dimodifikasi dengan menggunakan kueri media dan css.
Sebelum Mendesain ulang, seseorang harus memastikan perubahan untuk setiap kemungkinan breakpoint sehingga situs tidak akan tersebar dan tidak berfungsi dengan perubahan viewport.
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan Desain Web Adaptif:
- Simpel.
- Performa ideal di berbagai perangkat.
- Pemuatan halaman lebih cepat
- Kemungkinan besar dapat disesuaikan untuk setiap perangkat
Kekurangan Desain Web Adaptif:
- Butuh banyak waktu dan sumber daya untuk berkembang
- Persepsi sebagai teknologi yang ketinggalan jaman
Kelebihan Desain Web Responsif:
- Butuh lebih sedikit waktu dalam pengembangan
- Dapat memperoleh pengalaman pengguna situs lengkap sebagai seluler.
- Melakukan SEO itu mudah karena hanya satu situs web yang harus dikelola.
- Lebih mudah diterapkan untuk situs web baru
- Kerangka untuk membuat situs web secara instan
Kekurangan Desain Web Responsif:
- Butuh waktu untuk memuat
- Pembangunan kembali perlu dilakukan dari permukaan tanah
- Lebih sedikit ruang lingkup penyesuaian di setiap perangkat
Memilih salah satu desain murni merupakan keputusan strategis untuk bisnis dan sebagai pribadi. Semua CMS memiliki template responsif.
Kedua desain web memungkinkan situs web dilihat dengan bersih dan efektif di semua perangkat.
Dan ya, desain apa pun yang Anda pilih, gunakan widget bagikan di media sosial untuk membantu mempromosikan konten Anda di media sosial.
